Shisha, Tradisi Timur Tengah untuk Dijelajah

Timur tengah memiliki magnet yang kuat untuk menarik wisatawan melalui keindahan dan pesonanya. Kekayaan budaya, sejarah, pariwisata, arsitektur, kuliner dan kesenian yang dimiliki negara-negara Timur Tengah tentu menarik untuk dipelajari. Tidak hanya menarik dikunjungi, tradisi mereka yang telah disebarkan ke berbagai belahan dunia pun menarik untuk dicoba.

Salah satu tradisi yang menarik dan bisa anda coba adalah Shisha yang juga dikenal sebagai hookah, narghile, atau waterpipe. Shisha adalah alat yang digunakan untuk merokok tembakau dengan beragam aroma. Pada awalnya, shisha dibuat dari batok kelapa dan tabung bambu, yang digunakan untuk merokok opium atau hashish.

Shisha dipercaya berasal dari India sekitar abad ke-16 selama pemerintahan Kaisar Akbar dari Kekaisaran Mughal.  Bangsawan India menganggap tradisi shisha sebagai lambang status sosial yang tinggi. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa shisha mungkin berasal dari Iran atau Mesir yang menyebar ke Timur Tengah dan terus berkembang hingga menjadi bentuk modern.

Mesir memainkan peran penting dalam mengembangkan shisha menjadi alat sosial yang populer. Orang Mesir juga mengembangkan tembakau beraroma untuk digunakan dengan shisha, yang dikenal sebagai “Mu‘assel” (yang berarti “bermadu”), campuran tembakau dengan madu atau molasses serta perisa lainnya yang bervariasi.

Shisha terus menyebar dari Timur Tengah ke Turki dan Arab Saudi, sebelum akhirnya mencapai Eropa melalui jalur perdagangan pada abad ke-19. Di Eropa, khususnya di Inggris dan Prancis, shisha menjadi populer di kalangan elit dan aristokrat. Pada abad ke-20, shisha mulai menyebar ke Amerika Utara dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Saat ini, shisha telah menjadi fenomena global, tembakau yang digunakan dalam shisha juga telah mengalami perkembangan, dengan banyak variasi rasa yang ditambahkan, termasuk buah-buahan, bunga, dan rempah-rempah. Dalam banyak budaya, shisha tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan perayaan, terutama di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Selatan.

Tak perlu jauh-jauh melintasi benua, kini anda bisa menikmati sensasi shisha yang lengkap di Grand Qin Hotel Banjarbaru. Menghadirkan penawaran menarik, kini anda bisa bersantai bersama rekan atau keluarga di area Tanuhi Pooldeck ataupun area balkon kamar dan menikmati pengalaman menyesap shisha.

Paket ini menawarkan berbagai pilihan, hanya dengan Rp 50.000,- anda bisa mencoba shisha dan pilihan rasa tembakau. Jika anda ingin merasakan pengalaman shisha yang sempurna dan bersantai bersama teman atau keluarga, anda bisa mendapatkan ragam rasa tembakau Afzal, arang, 2 es teh manis, dan pisang goreng keju dengan harga Rp 100.000,- saja. Ayo, rasakan kenikmatan shisha ala timur tengah di hotel ala madinah.

Media Contacts:
Irene Meuthia I Public Relations I Grand Qin & Qin Hotel Banjarbaru
Telp/WA :0811-5043-388 I E-mail : pr.banjarbaru@grandqinhotels.com


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *